Sobat Ramaunik! Selamat datang di Postingan yang ketujuh. Terimakasih telah datang kembali! ๐ Hari ini saya akan membahas perkara "fashion" khususnya penggunaan kulit binatang pada pakaian dan aksesoris yang biasa digunakan pada Pria maupun Wanita. Barang apa saja itu?
5 Barang Berbahan Kulit Binatang
Penggunaan pada kulit binatang pada dasarnya melanggar hak hewan untuk hidup, karena beberapa oknum langsung membunuh hewan yang dibutuhkan, sebut saja Buaya, Banteng, Sapi, Ular, Biawak, Domba, Rusa, Dan Kuda. Kita akan bahas apa saja barang yang sering mengorbankan kulit binatang.
1. Tas Berbahan Kulit Buaya
Tas Berbahan Kulit Buaya |
Bagi perempuan tak aneh mungkin mendengar produk ini yang terbuat dari kulit buaya, sebut saja merek Hermes Crocodile, tas ini biasa dipesan oleh bintang - bintang Hollywood, seperti Kim Kardashian. Desain yang mewah dan Elegan membuat para kaum hawa rela berantri panjang hanya demi sebuah tas, ya satu buah tas. Tahukah sahabat Ramaunik? Proses mengerikan dibalik mewahnya tas itu?
Pertama - tama jika pesanan tas melebihi target maka buaya yang diambilpun banyak, sekumpulan biaya itu ditempatkan disebuah kolam yang terbuat dari semen, dipelihara dan setelah menginjak usia 1 tahun mereka langsung ditembak dan dikuliti. Darimana Buaya itu? Dari penangkaran Buaya di Zimbabwe dan Penangkapan di Texas. Ironinya adalah sebagian dari mereka ada yang dikuliti dalam keadaan masih bernapas. Masih mau membayar untuk 1 tas berharga ratusan bahkan miliaran juta ini?
2. Jaket Berbahan Kulit Domba
Kalau untuk urusan yang satu ini masih bisa ditolerir karena pengukuran dilakukan setelah Domba disembelih, masyarakat di Garut, Jawabarat, Indonesia. Mengolah domba tidak hanya sekedar diambil dagingnya namun hingga tulang dan kulitnya. Kulit Domba superpun sangat laris di pasar lokal maupun internasional. Karena Domba hewan berbulu maka dilakukan penyamakan. Jaket Berbahan Kulitpun disukai tidak hanya oleh Pria tapi juga disukai wanita. Harga yang ditawarkanpun bervariasi mulai dari harga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah. Namun harga yang mahal sebanding dengan kualitas yang diberikan. Karena Domba salah satu hewan yang mudah dikembangkan biakkan dan bukan tergolong hewan langka maka masih bisa ditoleransi. Walaupun sebagian oknum mengolah dengan cara "menyiksa" hewan terlebih dahulu lalu diolah.
3. Sepatu Dari Kulit Sapi
Sepatu Kulit Sapi |
Pengguna sepatu tentu saja setiap orang, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Berbagai macam bahan kulit sepatu menjadikan gaya dan model dapat dipilih semua orang. Namun sepatupun ada yang terbuat dari kulit binatang, yaitu Sapi. Kulit sapi memiliki karakteristik tebal, kuat, dan elastis. Hal ini sangat cocok dengan kondisi kaki kita yang memerlukan perlindungan ekstra dari bahaya yang mengancam kaki kita. Biasanya sapi yang digunakan untuk membuat Sepatu dalam jumlah banyak akan ditembak lalu dikuliti. Harga yang ditawarkan tentu lebih murah daripada sepatu yang terbuat dari kulit hewan binatang langka, meski demikian tetap saja melanggar Hak Hewan untuk hidup. Selain dari bahan Sapi, sepatu berbahan Kulitpun mengambil bahan dari kulit Kuda, Rusa, Ular, dan Buaya. Kulit Buaya masih menjadi bahan tereksotis di dunia Fashion.
4. Dompet Berbahan Kulit Ular
Dompet Kulit Ular |
Bagi sahabat yang cinta motif ular mungkin akan mati - matian mencari dompet Berbahan Kulit Ular. Darimana mereka mendapatkan bahan untuk dibuat dompet? Para pengusaha ada yang memiliki penangkaran sendiri atau penangkapan secara liar. Namun penangkaran biasanya membunuh binatang secara tidak wajar dengan alasan untuk mempercepat waktu produksi, memang pembuatan Dompet dari kulit Ular ini panjang sekali waktunya. Mulai dari perendaman hingga pewarnaan. Karena hewan ini sulit dikembangkan biakkan atau diburu maka harga jualpun pasti meningkat.
5. Sabuk Berbahan Kulit Kambing
Sabuk Kulit Kambing |
Bagi teman - teman yang ingin gaya namun tidak ingin melanggar hak hewan pilihlah yang terbuat dari hewan mudah dikembangkan biakkan dan proses pembuatannya dibuat secara benar. Salah satunya kulit Kambing, di beberapa daerah di Indonesia terutama Jawa Barat dan Jawa Timur, ada produksi Sabuk Berbahan Kulit Kambing, kulit yang digunakan lentur sesuai dengan kebutuhan kita untuk mengikat pinggang. Warna yang dihasilkanpun sangat pekat dan menawan, masalah harga tentu masih bersahabat dengan kantung sobat, dari Ratusan ribu rupiah hingga jutaan.
Bagaimana sobat? Memilih cara yang mana? Pasti yang tidak melanggar hak hewan ya. Terimakasih sudah membaca
ngeri juga ya :( kasihan.. salam pembaca setia ramaunik..
BalasHapusIya hehe :) terimakasih sudah datang
HapusTerimakasih infonya menarik :)
BalasHapusTerimakasih Jenny. Datang kembali :)
HapusKalau kulit Kuda biasanya untuk apa gan?
BalasHapusBiasanya untuk pembuatan sepatu atau tas. Masih jarang sebetulnya yang menggunakan kulit Kuda. Terimakasih sudah datang Rita :)
Hapus