5 Fakta Unik Yang Harus Kamu Tahu Tentang Gajah

5 Fakta Unik Yang Harus Kamu Tahu Tentang Gajah
Halo sahabat Ramaunik 😀! Bertemu lagi dengan saya di postingan yang ke 4 mengenai

5 Fakta Unik Yang Harus Kamu Tahu Tentang Gajah

Ya betul sahabat kita akan membahas mengenai Gajah. Mungkin sobat sudah banyak yang tahu Gajah itu hewan seperti apa, tapi kita ungkap lebih dalam gimana si Gajah itu.


1. Ketika Gajah Jantan Remaja, Ia akan "Merantau"

Gajah yang Indah

Jadi begini sobat, Gajah adalah spesies mamalia besar di darat, ia berasal dari familia Elephantidae yang memiliki ciri khas mempunyai Belalai yang bisa digunakan untuk minum atau bernafas. Secara gamblang, Gajah yang diakui jenisnya adalah Gajah Afrika dan Gajah Asia. Mengapa begitu? Karena ada beberapa spesies Gajah yang lain namun buktinya belum terlalu kuat untuk diakui sebagai spesies baru dari Gajah.
Banyak hal Unik dari Gajah, salah satunya dari Gajah Jantan. Seolah seperti manusia dewasa saja, Gajah Jantan pun ketika menginjak Pubertas mereka akan pergi dari kelompok keluargannya, dan pergi mencari Betina yang lain untuk membangun hidup baru. Masa ini disebut dengan Musth. Musth adalah proses dimana Gajah Jantan banyak berinteraksi dengan kelompok lain dalam rangka mencari betina, dan mengalami peningkatan Testosteron, Hormon kejantanan yang sama dimiliki oleh Manusia Laki - laki. Di dalam proses Musth Gajah biasanya agresif dan mudah marah. Ciri lainnya adalah kelenjar Temporal di kedua sisi kepalanya akan basah dan mengeluarkan cairan karena peningkatan Testosteron.
Musth ini terjadi pada usia 15 tahun dan sangat lama hingga usia 25 Tahun, kalau pada manusia ini sedang masa mudanya. Perilaku Gajahpun seolah mencari perhatian betina dengan menggerakkan sebelah kupingnya, berjalan mengangguk - angguk, atau mengorek - ngorek tanah. 


2. Apakah Gajah Betina Haid? Atau Datang Bulan?

Grafik Siklus Estrus

Jadi begini sobat, Gajah itu memiliki masa "Haid" tapi dalam Bahasa mereka bukan "Haid" melainkan Siklus Estrus singkatnya Siklus ini pada manusia dikenal dengan siklus Haid, tapi berbeda, jika Haid adalah peluruhan dinding vagina bersama sel telur. Gajah Betina akan mengeluarkan Sekresi Vagina dan mengeluarkan Feromon, Hormon untuk mengundang lawan jenis dan menandakan bahwa Ia siap untuk kawin. Masa ini juga ditemui pada saat Gajah Betina Menginjak Pubertas, Ia mengundang lawan jenisnya dengan mengubah baunya.
Siklusnya dibagi dua. Pertama Fase Folikular, Kedua fase Fase Luteal. Fase Folikular berlangsung selama 4 - 6 Minggu sedangkan Fase Luteal 8 - 10 Minggu. Masa ini pada intinya untuk mengundang lawan Jenis.


3. Gajah Jantan Penjaga Pasangan Yang Baik Tapi... Gajah Juga Terkadang Homoseks.

Gajah Jantan yang akan kawin dengan Gajah Jantan

Gajah Jantan merupakan Gajah yang baik dalam menjaga pasangan, ketika mengalami Masa Musth maka mereka akan menemukan pasangan betina lain yang mengalami Siklus Estrus, ketika mereka sudah menganggap "jodoh" satu sama lain, maka Gajah Jantan akan menjaga Gajah Betina selama kurang lebih 16 Minggu dari Gajah Jantan yang lain, dengan cara membuntuti terus menerus. Gajah Jantan cenderung lebih suka pada Betina yang lebih tua usianya. Namun bagi Gajah Betina, Gajah yang sedang menjaganya dimanfaatkan untuk mengetahui apakah mereka kuat atau lemah. Kalau lemah biasanya Gajah Betina akan pergi.
Namun dibalik sikap menjaganya itu tersimpan sifat yang negatif, yaitu Gajah itu Homoseksual. Ya benar sobat tidak salah baca. Jika ditempatkan di dalam satu sangkar, Heteroseksual atau dicampur, maka Gajah Jantan justru lebih tertarik ke sesama Jantan. Ketika Gajah itu Ingin melakukan hubungan intim, makan Gajah Jantan akan meletakkan organ seksualnya pada punggung Jantan lain, jika Jantan pun tertarik maka terjadilah Senggama yang lebih mengerikan adalah Gajah Jantan Homoseksual lebih setia daripada sepasang Jantan dan Betina. Bagaimana dengan Betina? Ini lebih mengerikan, karena Gajah Betina di sangkar yang sama mereka bersenggama dengan cara memasturbasi sesama kelamin mereka menggunakan belalai.


4. Cara Berkomunikasi Gajah.

Gajah Berjalan sambil Berkomunikasi

Gajah berkomunikasi dengan cara menyentuh dan juga melilitkan belalainya, dibeberapa pertarungan ringan jika Gajah marah maka akan melilitkan belalainya satu sama lain atau menamparnya. Namun terdapat hal Unik jika Gajah mendidik anaknya. Gajah Jantan yang notabene bapaknya akan mendorong, menampar, atau bahkan menendang menggunakan belalai guna mendisiplinkan kan anaknya yang masih muda, dan hal ini hanya terjadi pada anak Gajah yang masih muda. Sedangkan dari Anak ke ibunya akan saling menyentuh menggunakan belalai. Saat bergerak Induk Gajah membelai anaknya menggunakan belalai, pada saat jalan mereka saling menyentuh kaki menggunakan belalai, atau induk Gajah menyentuh anaknya menggunakan ekor jika berada dibelakang induk Gajah. Jika anaknya ingin menyusui maka akan menyentuh payudara atau kaki ibunya, jika anaknya ingin beristirahat maka akan menginjak kaki depan ibunya.
Sedangkan kalau Gajah marah maka ia akan mengangkat kepala dan membentangkan Telinganya dengan keras.


5. Gajah menularkan penyakit pada manusia

Gajah Berpenyakit

Kasus ini sudah lama terjadi, dan sangat tidak bisa dipercaya karena penyakit yang dialami hewan ini pada pertama kali tidak disangka akan ditukarkan pada manusia. Namun tahukah kamu? Kalau ternyata semua hewan mamalia dapat menularkan serta mengidap penyakit seperti manusia. Pada tahun 2012 Gajah di Tete d'Or disinyalir berpenyakit tuberkolosis, yang diperkirakan ada dua Gajah, pemerintah menduga bahwa penyakit yang diderita Gajah ini akan menular pada hewan lain, maka pemerintah memutuskan untuk memindahkan Gajah tersebut secara terpisah.
Disisi yang lain Seekor Gajah Afrika yang berumur 54 Tahun di Tennessee diduga menjadi penyebab penyakit tuberkulosis pada 8 orang pekerja kebun binatang.

Bagaimana menurut sobat Artikel ini?

5 Fakta Unik Yang Harus Kamu Tahu Tentang Gajah

Ternyata ada banyak hal yang belum kita ketahui mengenai Gajah ya. Sampai jumpa di Postingan berikutnya dan terimakasih sudah membaca 😁